Selasa, 25 Januari 2011

IRFAN BACDIM



Smaller  Reset  Larger
hileud.com
'Kasihan Irfan...tak Berlaku Kriminal, Dicoret dari Timnas'
Irfan Bachdim
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemain Utrecht, klub Eredivise Belanda, menaruh simpati pada nasib yang kini menimpa Irfan Bachdim. Mark van der Maarel dan Stefano Lilipaly, dua pemain Indonesia-Belanda yang kini memperkuat Utrecht, merasa sedih karena Irfan dicoret dari timnas Indonesia karena pertarungan kepentingan.
Sebagai pemain FC Utrecht, Van der Maarel dan Lilipaly sangat mengenal sosok Irfan yang sama-sama memiliki darah Indonesia. Irfan selama dua tahun (2005-2007) memperkuat tim junior Utrecht. Striker berusia 22 tahun itu juga pernah membuat tim utama FC Utrecht pada musim kompetisi 2008/2009.
Van der Maarel dan Lilipaly tidak hanya kenal Irfan. Seperti dikutip situs Radio Nederland Wereldomroep, keduanya juga tahu kabar yang sedang menimpa Irfan. ''Sebagai pemain FC Utrecht, mereka kenal baik dengan Irfan Bachdim,'' tulis Radio Nederland Wereldomroep. ''Baik Mark van der Maarel maupun Stefano Lilipaly juga mendengar suasana tidak sedap pada tubuh PSSI.''
PSSI secara sepihak menggunakan kekuasaannya untuk mencoret Irfan dari timnas Indonesia. Pemain yang pernah memperkuat HFC Haarlem ini dicoret bukan karena tidak memiliki kualitas. Tapi, Irfan dicoret dari skuat Alfred Riedl karena memilih bertahan bersama Persema Malang untuk bermain di Liga Primer Indonesia.
Van der Maarel dan Lilipaly menyayangkan situasi yang menimpa Irfan. ''Dia dicoret dari timnas, padahal tidak melakukan tindak kriminal,'' kata mereka. ''Rasa nasionalis dan kebangsaan yang harus mengalah demi kepentingan politik dan golongan.''